BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 16 Desember 2011

Pengalaman menjadi santri

Bicara tentang santri. . .santri itu apa sihh?? siapa sihh?? dari mana sihh??
okeh . .okeh . .menurut pendapat saya, santri adalah orang yang tinggal di sebuah lembaga keagamaan / pesantren untuk mencari ilmu, yang mempunyai jiwa yang tegar, selalu berfikir kreatif dan inovatif dan sebagai penjawab masalah yang muncul di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan agama islam.
Sebenarnya saya tidak tinggal di pesantren, tapi tinggal di rumah lingkungan pesantren.Meskipun saya tidak tinggal di asrama, tapi saya tahu bagaimana susah senangnya jadi santri.Selain itu, saya juga tetap menerapkan nilai-nilai baik santri.
Santi identik dengan ngantri, mau mandi ngantri, mau makan mgantri, mau BAB ngantri, mau BAK ngantri, apa-apa ngantri.Mau tahu susah sedih nya jadi santri? Misalnya saat mau mandi ngantri, udah gitu ga ada airnya, makannya ngantri sampai ga kebagian nasi nya, atau nasinya terlalu keras lah, terlalu lembek lah sampai mengurangi nafsu makan.Selain itu, susahnya bersosialisasi dengan teman ( itu si pas pertama jadi santri ). Ga boleh bawa alat elektronik misalnya handphone, kecuali pas waktu yang sudah di tentukan.Trus padatnya kegiatan mengakibatkan kecapean yang akhirnya bangun kesiangan dan dapet ta'ziran karena tidak mengikuti jama'ah atau kuliah subuh.Selain itu, masih banyak lagi yang belum di sebutkan.
Eits,,,tunggu dulu..lebih banyak senangnya dong daripada susahnya,,,misalnya, teman makin banyak, banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat kita ambil, udah gitu banyak juga ilmu yang kita dapatkan.
Oia, kegiatan rutin yang di jalani santri diantaranya shalat secara berjama'ah, shalat tahajud, kuliah subuh, pengajian kitab kuning, dan selalu puasa senin kamis, meskipun puasa senin kamis saya selalu bolong.Tapi, kita juga sekolah seperti biasa.
Saya yang tinggal di rumah, bukan berarti saya tidak melakukan apa yang di lakukan orang yang tinggal di asrama / pesantren.Saya juga selalu malaksanakan shalat secara berjama'ah, saya juga mengikuti pengajian.Hanya saja saya jarang mengikuti kuliah subuh, karena waktunya mepet.Saya hanya mendengarkan kuliah subuh di radio, sambil membereskan rumah.Kecuali kalau bulan Ramadhan, saya selalu mengikuti kuliah subuh.
Jadi, ilmu yang mereka dapatkan, sama saja dengan ilmu yang aku dapatkan.Kita sebagai santri beruntung dibanding dengan anak-anak yang hanya di sekolahkan di sekolah-sekolah biasa.Karena kita lebih banyak mendapatkan ilmu, khususnya ilmu agama.Karena ilmu agama sangat penting bagi kehidupan kita.
Saya sudah cukup lama marasakan menjadi santri, karena dari kecil saya di sekolahkan di pesantren Darussalam, dari mulai TK, MI, MTs sampai sekarang MAN.Intinya, Darussalam sudah menyatu dalam jiwa saya.Bukan berarti saya tidak mau sekolah di luar, hanya saja saya tidak bisa membayangkan bagaimana kerasnya kehidupan di luar.Saya tidak akan seperti sekarang ini, jika saya tidak sekolah di sini.Saya sangat bersyukur dan beruntung bisa menjadi santri Darussalam.

0 komentar: